Pemilihan Material yang Tepat untuk Bangunan Anda
Apa saja yang harus dipertimbangkan ketika membeli material pada bangunan kita ?
IndoProyek.com – Dalam pemilihan dalam suatu produk barang tentu kita sangat teliti dalam memilih, apalagi pemilihan bahan material dasar untuk sebuah bangunan. Hal tersebut tidaklah mudah, percuma saja jika desain menarik akan tetapi meterial yang dipilih tidak tepat dan hasilnya tidak sesuai dengan harapan kita. Bukan hanya tentang keindahan dan keserasian saja, jika berdampak pada segi ketahanan sebuah bangunan akan dapat membahayakan nyawa manusia, hal tersebut bisa berakibat fatal.
Melihat saat ini perkembangan teknologi yang berkembang dengan pesat, maka bermunculan pula produk – produk baru sehingga kita dibingungkan dalam memilih yang mana bahan meterial yang tepat.
Pada tulisan kali ini, kita akan membahas beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika memilih produk bahan material bangunan tersebut.
Kekuatan Fisik Material
Menguji sebuah ketahanan material bisa diukur dengan ketahanannya untuk tidak pecah terhadap suatu tekanan. Apabila material tersebut tidak dapat menahan tekanan dengan baik maka akan menjadi masalah
Kekuatan Fisik ini merupakan keadaan yang terdapat pada meterial. Setiap material memiliki fisik yang berbeda, ada material yang kuat terhadap gaya tekan, adapula yang kuat menghadapi gaya tarik, bersifat lentur dan sebagainya.
Seperti material besi beton bekerja saling melengkapi dengan beton karena beton kuat terhadap tekanan namun lemah terhadap tarikan dan besi beton sangat kuat terhadap tarikan. Jenis besi beton yang paling sering digunakan adalah baja karbon berlapis stainless steel, serat kaca, serat karbon, dan serat basalt.
Baik material alami, maupun material buatan, mereka sama-sama memiliki sifat serupa itu. Batu alam, beton, besi, kayu dan sebagainya sama-sama lebih tahan mengahadapi gaya tekan dibandingkan material lainnya seperti kawat/kabel baja, bambu, kayu, atau lainnya yang lebih tahan terhadap gaya tarik. Sifat fisik tidak dapat ditambahkan begitu saja pada material untuk meningkatkan kekuatannya. Mereka memiliki ukuran kekuatan yang khas dan tertentu. Seperti material kayu dan bambu.
Keindahan
Dalam pemilihan kita juga harus menyeimbangkan dengan desain bangunan agar terciptanya suatu keindahan. Dari segi keindahan atau yang biasa disebut estetika ini merupakan sesuatu yang menimbulkan kesan kenikmatan visual dalam desain arsitektur. Estetika dalam arsitektur yang tertuang dalam bangunan haruslah kontekstual dan komunikatif. Kontekstual berarti ia memenuhi hakekatnya sebagai wadah dan fungsi, komunikatif berarti ia memenuhi unsur seni dan keindahan sehingga mencerminkan fungsi. Diantara sejumlah kriteria untuk mengukur estetika, yang paling erat dengan penggunaan material adalah harmoni, kontras, keseimbangan, dan irama.
Fungsi
Sebelum kita memilih material pada bangunan kita harus tahu pada bagian mana material tersebut ditempatkan atau dipasang. Kita juga harus bisa mmembedakan material sesuai dengan fungsinya. Seperti material yang akan berfungsi untuk memikul beban gaya tekan, maka perlu dipilih material yang tepat untuk itu. Demikian pula untuk fungsi yang lain. Sebagaimana terlihat dari bentuknya material sejenis kabel, baja, kayu dan sebagainya adalah cocok untuk menahan gaya tarik. Demikianlah, maka sifat material perlu dipertimbangkan untuk mendukung kekuatan suatu gedung (desain arsitektur).
Penjelasan diatas merupakan tiga hal utama dalam mempertimbangkan pemilihan material untuk bangunan yang sebenarnya masih banyak hal lagi yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan material sebuah bangunan.